Monday 25 July 2011

pemuda Profesional dan religius

semenjak mendengar kata profesional,ini sangat memotivasi diri saya sendiri terutama pada saat merasakan bagaimana pengalaman saya bekerja jepang,yang mana kala itu saya sedang menonton acara salah satu stasiun TV yang ada dijepang, dsitu ada seorang dosen salah satu perguruan tinggi dijepang,dia mengatakan Segera tentukan sesuatu yang kamu sukai dan jadilah seorang yang profesional dibidang tersebut,dari situ sangat memotivasi diri saya untuk bisa bisa menjadi seorang pemuda yang profesional dalam bidang pekerjaan,dan selama bekerja dijepang saya juga bisa melihat secara langsung  bagaimana mereka bekerja,walaupun tidak semua orang jepang punya semangat bekerja,namun hampir sebagian besar dari mereka sangat semangat sekali dalam bekerja entah itu tuntutan ekonomi atau memang sudah menjadi budaya mereka,karena dijepang sini biaya untuk kehidupan sehari-hari bisa di bilang sangat mahal,bahkan untuk pekerja biasa,apabila dibandingkan dengan para pekerja indonesia,punya tabungan lebih sedikit tapi itulah negara jepang,warga disini merasa dengan uang mereka bisa segalanya  bahkan untuk urusan,maaf kalau tidak sopan seks,dalam hal ini sangat bebas dinegara ini bahkan masih SMApun sudah berkali-kali melakukan hubungan seks,namun bukan dari sini yang bisa saya ambil pelajaran,tapi dari semangat bekerja mereka sehingga bisa dikatakan mereka sangat profesional dalam pekerjaan,jarang saya jumpai mereka pindah-pindah bekerjaan dibidang yang berbeda walapun pindah perusahaan  biasanya mereka masih dalam bidang yang sama,dan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga khususnya bagi para pemuda,namun bertambahlah sempurna jika seorang pemuda bisa profesional dalam pekerjaanya ditambah diri yang dilandasi Agama yang kuat sehingga bisa mengontrol diri untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Tuhan,,,
wah mau masak dulu nih,,,, ntr kalau ada waktu dilanjut lgi dech insya Alloh,,,

dengan ini dari survei yang saya ketahui,bahwasanya bila kita bisa menjalankan perintah Alloh terutama untuk masalah shodaqoh dan zakat,ini memang berat bila dirasakan,apalagi dengan mata uang jepang yaitu yen,dengan kurs kurang lebih 100 rupiah per 1yenya,ini secara tidak langsung zakatnyapun semakin besar,dan ini bila kita masih berpikir nominalnya mungkin akan terasa berat karena nilainya bisa sampai jutaaan,bila di pakai dirumh bisa buat ini,bisa buat itu, namun bila kita berfikir bahwasanya sebagian dari rizki kita itu ada rizki orang lain,dan bila kita mau menjalankan perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh Tuhanpun akan  membantu kita dan memperkaya hati kita,shingga rasa kekurangan itu tidak dirasakanya berbeda dengan orang yang tidak mau menjalankan perintah Alloh saya melihat kalau mereka sepertinya meerasakan kekurangan padahal bila dibandingkan mngkin hartanya lebih banyak orang yang tidak menzakatkan hartanya,namun orang itu kelihatanya seperti merasa kekurangan,maka dari itu mari kita bersama-sama berusaha menjadi generasi bangsa yang Profesional dalam urusan dunia dan dirinya  dilandasi agama yang kuat,insya Alloh nantinya pemimpin-pemimpin negara adalah para pemuda yang jujur,sehingga seperti korupsi,penipuan,dan tindak kejahatan lainya tidak ada lagi,aamiin,,,

0 comments:

Post a Comment